Rabu, 07 Juni 2017

PUISI INSPIRATIF Tentang Kesehatan

Diposting oleh Unknown di 03.33 0 komentar
SUMBAWA, KOTA KECIL ITU
Cipta: Ririn Saputri


Rindu tanah kelahiranku, Sumbawa...
Daerah yang entah dimana keberadaannya, tak sedikit yang berkata seperti itu
Indah, damai, aman, nyaman, katanya..
Panas pekik legam matahari membakar tubuh, itu juga katanya..
Dambaan akan para lelaki yang memacu kuda pejantannya
Untuk para gadis manis yang senantiasa menuangkan madu ke dalam dulang
Patuh dengan adat ketimuran yang kita punya
Aduhai mesra tutur lembut yang kami rasa
Dari mereka penolong jiwa

Namun, apa itu? AKU PEDULI!
Ketika nafsu dinomor satukan, kemerosotan moral
Nasib daerahku terombang ambing
AKU PEDULI!
Demi pembuktian cinta? Haah basi!
Lekuk tubuh nan menggoda yang mengundang hasrat

AKU PEDULI!
Karena dia! iya dia! dia si perusak itu!
Darah siapa itu?
Si pemilik seragam biru yang mengerutu itu? atau si wanita penjajak cinta pemakan uang?
Benih siapa yang dibuang hanya karena menyembunyikan aib yang kau tebarkan?
Kini siapa yang patut disalahkan? kamu? kamu? atau kamu?
Apakah profesiku kini hanya menjadi bahan olokan semata?

Apa yang bisa diucapkan oleh bibirku yang terjajah?
Melihat mereka lemah, tak berdaya
Seolah melemparkan amarah kepada Tuhan-Nya
Hei ini bukan hanya tentangku, bukan hanya tentang siapa yang bersalah
Bukan tentang siapa yang berani memulai
Tapi, ini kita kawan
Ayo rangkul mereka
Kau tak dianggap, tak  masalah
Jasamu tak terbalas, tak apa

Buat semua kembali searah
Buat mereka mengerti betapa pentingnya tubuh mereka
Buat mereka menghargai hidupnya
Agar serangga nakal dan menggelitik dapat kembali ceria menghirup udara manis kehidupan untuk kita, kami, dan mereka
Damailah...damailah..


Selamat dan Semangat Belajar. Terima kasih :)

Rabu, 07 Juni 2017

PUISI INSPIRATIF Tentang Kesehatan

SUMBAWA, KOTA KECIL ITU
Cipta: Ririn Saputri


Rindu tanah kelahiranku, Sumbawa...
Daerah yang entah dimana keberadaannya, tak sedikit yang berkata seperti itu
Indah, damai, aman, nyaman, katanya..
Panas pekik legam matahari membakar tubuh, itu juga katanya..
Dambaan akan para lelaki yang memacu kuda pejantannya
Untuk para gadis manis yang senantiasa menuangkan madu ke dalam dulang
Patuh dengan adat ketimuran yang kita punya
Aduhai mesra tutur lembut yang kami rasa
Dari mereka penolong jiwa

Namun, apa itu? AKU PEDULI!
Ketika nafsu dinomor satukan, kemerosotan moral
Nasib daerahku terombang ambing
AKU PEDULI!
Demi pembuktian cinta? Haah basi!
Lekuk tubuh nan menggoda yang mengundang hasrat

AKU PEDULI!
Karena dia! iya dia! dia si perusak itu!
Darah siapa itu?
Si pemilik seragam biru yang mengerutu itu? atau si wanita penjajak cinta pemakan uang?
Benih siapa yang dibuang hanya karena menyembunyikan aib yang kau tebarkan?
Kini siapa yang patut disalahkan? kamu? kamu? atau kamu?
Apakah profesiku kini hanya menjadi bahan olokan semata?

Apa yang bisa diucapkan oleh bibirku yang terjajah?
Melihat mereka lemah, tak berdaya
Seolah melemparkan amarah kepada Tuhan-Nya
Hei ini bukan hanya tentangku, bukan hanya tentang siapa yang bersalah
Bukan tentang siapa yang berani memulai
Tapi, ini kita kawan
Ayo rangkul mereka
Kau tak dianggap, tak  masalah
Jasamu tak terbalas, tak apa

Buat semua kembali searah
Buat mereka mengerti betapa pentingnya tubuh mereka
Buat mereka menghargai hidupnya
Agar serangga nakal dan menggelitik dapat kembali ceria menghirup udara manis kehidupan untuk kita, kami, dan mereka
Damailah...damailah..


Selamat dan Semangat Belajar. Terima kasih :)
 

Ririn Saputri Copyright © 2010 Designed by Ipietoon Provided By Free Blogger Templates | Freethemes4all.com

Free Website templatesSEO Web Design Agencyfreethemes4all.comFree Blog TemplatesLast NewsFree CMS TemplatesFree CSS TemplatesFree Soccer VideosFree Wordpress ThemesFree Web Templates