Senin, 01 Juni 2015

Faktor yang Memengaruhi Kebutuhan Manusia

Diposting oleh Unknown di 07.47
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
 KEBUTUHAN MANUSIA

Keadaan suatu daerah tidak selalu sama dengan keadaan didaerah lainnya, dan kondisi masyarakat disuatu saat berbeda dari saat lainnya. Masalah-masalah kesehatan dan cara penanganannya senantiasa berubah dan berkembang mengikuti perkembangan kemasyarakatan dan ilmu teknologi.
Hendrick L.Blum mengemukakan model tentang sistem pada kesehatan masyarakat. Menurut H.L.Blum ada 4 faktor yang berperan dalam menentukan tingkat atau derajat kesehatan suatu masyarakat.
Faktor-faktor tersebut ialah lingkungan, perilaku, pelayanan kesehatan, dan keturunan.
1.      LINGKUNGAN
            Faktor lingkungan mempunyai pengaruh yang paling besar terhadap derajat kesehatan masyarakat. Yang termasuk kedalam lingkungan ini adalah :.
a.       Lingkungan fisik
Lingkungan fisik dapat berupa keadaan tanah (pegunungan, rawa, subur atau tidak subur), keadaan air (bersih, kotor, mudah atau sulit didapat), keadaan cuaca (seperti panas, dingin, lembab, atau kering), dan lain sebagainya.
b.      Lingkungan biologis
·         Adanya hewan atau makhluk hidup lainnya yang berguna serta yang merugikan manusia. Yang berguna misalnya ternak, dan yang merugikan misalnya bakteri, virus, cacing parasit, dan lain-lain.
·         Adanya tumbuh-tumbuhan yang berguna bagi manusia berupa bahan pangan, sedangkan yang merugikan dapat berbentuk jamur penyebab penyakit, dan lain-lain.

c.       Lingkungan social budaya
·         Tingkat pendidikan
·         Adat istiadat dan kepercayaan seperti tahayul, dan pantangan-pantangan yang tidak sesuai dengan kesehatan.
·         Adanya lembaga-lembaga masyarakat yang dapat menjadi wadah kerjasama.
·         Upacara-upacara
·         Struktur politik kenegaraan
d.       Lingkungan ekonomi
·         Struktur ekonomi
·         Status ekonomi
2.       PERILAKU
            Perilaku merupakan faktor kedua terbesar  yang  mempengaruhi tingkat kesehatan masyarakat. Namun perilaku manusia mempunyai kontribusi yang lebih besar, oleh karena selain mempunyai pengaruh langsung terhadap kesehatan, berpengaruh pula secara tidak langsung melalui faktor lingkungan, sosial budaya, dan fasilitas kesehatan. Disebabkan perilaku manusia justru lingkungan dapat memberikan efek yang tidak baik terhadap kesehatan, dan karena perilaku manusia pula fasilitas kesehatan tidak atau kurang dimanfaatkan oleh manusia.
            Perilaku adalah suatu aktifitas manusia baik yang dapat diamati secara langsung maupun tidak. Perilaku adalah hasil dari segala macam pengalaman dan interaksi manusia dan lingkungan (pusat PKM depkes RI, 1992).
Secara lebih operasional perilaku dapat diartikan sebagai suatu respon seseorang terhadap rangsangan dari luar subjek, dan respon ini terbagi 2, yaitu :

a.       Respon bentuk pasif
          Bentuk pasif adalah respon internal, yakni yang terjadi dalam diri manusia dan tidak secara langsung dapat diamati oleh orang lain. Respon bentuk pasif ini antara lain adalah berfikir, tanggapan atau sikap batin, dan pengetahuan. (covert behaviour).

b.      Respon bentuk aktiv
                Respon bentuk aktif artinya bahwa perilaku itu dapat secara langsung dilihat atau diamati. Misalnya si ibu yang sudah tahu manfaat dari imunisasi terhadap kesehatan anaknya, akan membawa anaknya ke posyandu atau puskesmas untuk di imunisasi. Perilaku ini sudah nyata (overt behaviour)
                Perilaku kesehatan tidak lain merupakan suatu reaksi dari seseorang terhadap rangsangan (stimulus) yang berhubungan dengan sakit dan penyakit, sistem pelayanan kesehatan, makanan serta lingkungan. Reaksi ini dapat berbentuk pasif dan dapat pula aktif.

a.       perilaku terhadap sakit dan penyakit

·         perilaku sehubungan dengan peningkatan dan pemeliharaan kesehatan, seperti memakan makanan yang mengandung nilai gizi, berolahraga, menimbang anak balita setiap bulan, dan lain sebagainya. Hal ini adalah untuk meningkatkan daya tahan tubuh terhadap serangan penyakit (promotif).
·         Perilaku sehubungan dengan pencegahan penyakit (preventif), adalah respon untuk melakukan pencegahan penyakit.
·         Perilaku sehubungan dengan pencarian pengobatan yaitu tindakan yang dilakukan seseorang untuk melakukan atau mencari pengobatan.
·         Perilaku sehubungan dengan pemulihan kesehatan (rehabilitatif) yakni tindakan seseorang estela sembuh dari statu penyakit.

b.      perilaku sehubungan dengan sistem pelayanan kesehatan yang diberikan oleh jajaran pemberi pelayanan. Perilaku ini adalah dalam bentuk respon terhadap sistem pelayanan kesehatan baik sistem pelayanan kesehatan modern maupun tradisional.

c.       Perilaku yang berhubungan dengan makanan (respon seseorang terhadap makanan). Perilaku ini menyangkut dengan pengetahuan, sikap, dan tindakan terhadap makanan meliputi cara pengelolaan makanan serta zat gizi yang ada didalamnya.

d.      Perilaku terhadap lingkungan, dimana lingkungan sebagai salah satu unsur penting bagi kesehatan manusia.

Ada beberapa faktor yang berperan mengapa individu/masyarakat berperilaku dalam hal-hal tertentu. Faktor-faktor tersebut dapat dilihat dari 2 aspek :
1.      manusia sebagai individu
2.      individu sebagai anggota suatu kelompok/masyarakat
Menurut Lawrence Green, kesehatan seseorang atau masyarakat dipengaruhi oleh 2 faktor pokok yaitu faktor perilaku dan faktor-faktor diluar perilaku (non perilaku).
Faktor perilaku ditentukan oleh 3 kelompok, yaitu :
a)          faktor presdiposisi
adalah setiap karakterisitik pasien, konsumen atau masyarakat yang memotivasi perilaku yang berkaitan dengan kesehatan. Mencakup pengetahuan individu, sikap, kepercayaan, tradisi, norma sosial dan unsur lain yang terdapat dalam diri individu dan masyarakat.
b)         faktor pendukung
faktor pendukung adalah setiap karakteristik lingkungan yang memudahkan perilaku kesehatan dan setiap leterampilan atau sumber daya yang diperlukan untuk melaksanakan perilaku tersebut.

c)          faktor pendorong
adalah setiap ganjaran yang mengikuti atau diperkirakan sebagai akibat suatu perilaku kesehatan.
Menurut Herbert C.Kelman perubahan perilaku seseorang dapat disebabkan karena :
·         karena terpaksa
·         karena ingin meniru
·         karena menyadari manfaatnya

DAFTAR PUSTAKA

Selamat dan Semangat Belajar. Terimakasih :)


0 komentar on "Faktor yang Memengaruhi Kebutuhan Manusia"

Posting Komentar

Senin, 01 Juni 2015

Faktor yang Memengaruhi Kebutuhan Manusia

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
 KEBUTUHAN MANUSIA

Keadaan suatu daerah tidak selalu sama dengan keadaan didaerah lainnya, dan kondisi masyarakat disuatu saat berbeda dari saat lainnya. Masalah-masalah kesehatan dan cara penanganannya senantiasa berubah dan berkembang mengikuti perkembangan kemasyarakatan dan ilmu teknologi.
Hendrick L.Blum mengemukakan model tentang sistem pada kesehatan masyarakat. Menurut H.L.Blum ada 4 faktor yang berperan dalam menentukan tingkat atau derajat kesehatan suatu masyarakat.
Faktor-faktor tersebut ialah lingkungan, perilaku, pelayanan kesehatan, dan keturunan.
1.      LINGKUNGAN
            Faktor lingkungan mempunyai pengaruh yang paling besar terhadap derajat kesehatan masyarakat. Yang termasuk kedalam lingkungan ini adalah :.
a.       Lingkungan fisik
Lingkungan fisik dapat berupa keadaan tanah (pegunungan, rawa, subur atau tidak subur), keadaan air (bersih, kotor, mudah atau sulit didapat), keadaan cuaca (seperti panas, dingin, lembab, atau kering), dan lain sebagainya.
b.      Lingkungan biologis
·         Adanya hewan atau makhluk hidup lainnya yang berguna serta yang merugikan manusia. Yang berguna misalnya ternak, dan yang merugikan misalnya bakteri, virus, cacing parasit, dan lain-lain.
·         Adanya tumbuh-tumbuhan yang berguna bagi manusia berupa bahan pangan, sedangkan yang merugikan dapat berbentuk jamur penyebab penyakit, dan lain-lain.

c.       Lingkungan social budaya
·         Tingkat pendidikan
·         Adat istiadat dan kepercayaan seperti tahayul, dan pantangan-pantangan yang tidak sesuai dengan kesehatan.
·         Adanya lembaga-lembaga masyarakat yang dapat menjadi wadah kerjasama.
·         Upacara-upacara
·         Struktur politik kenegaraan
d.       Lingkungan ekonomi
·         Struktur ekonomi
·         Status ekonomi
2.       PERILAKU
            Perilaku merupakan faktor kedua terbesar  yang  mempengaruhi tingkat kesehatan masyarakat. Namun perilaku manusia mempunyai kontribusi yang lebih besar, oleh karena selain mempunyai pengaruh langsung terhadap kesehatan, berpengaruh pula secara tidak langsung melalui faktor lingkungan, sosial budaya, dan fasilitas kesehatan. Disebabkan perilaku manusia justru lingkungan dapat memberikan efek yang tidak baik terhadap kesehatan, dan karena perilaku manusia pula fasilitas kesehatan tidak atau kurang dimanfaatkan oleh manusia.
            Perilaku adalah suatu aktifitas manusia baik yang dapat diamati secara langsung maupun tidak. Perilaku adalah hasil dari segala macam pengalaman dan interaksi manusia dan lingkungan (pusat PKM depkes RI, 1992).
Secara lebih operasional perilaku dapat diartikan sebagai suatu respon seseorang terhadap rangsangan dari luar subjek, dan respon ini terbagi 2, yaitu :

a.       Respon bentuk pasif
          Bentuk pasif adalah respon internal, yakni yang terjadi dalam diri manusia dan tidak secara langsung dapat diamati oleh orang lain. Respon bentuk pasif ini antara lain adalah berfikir, tanggapan atau sikap batin, dan pengetahuan. (covert behaviour).

b.      Respon bentuk aktiv
                Respon bentuk aktif artinya bahwa perilaku itu dapat secara langsung dilihat atau diamati. Misalnya si ibu yang sudah tahu manfaat dari imunisasi terhadap kesehatan anaknya, akan membawa anaknya ke posyandu atau puskesmas untuk di imunisasi. Perilaku ini sudah nyata (overt behaviour)
                Perilaku kesehatan tidak lain merupakan suatu reaksi dari seseorang terhadap rangsangan (stimulus) yang berhubungan dengan sakit dan penyakit, sistem pelayanan kesehatan, makanan serta lingkungan. Reaksi ini dapat berbentuk pasif dan dapat pula aktif.

a.       perilaku terhadap sakit dan penyakit

·         perilaku sehubungan dengan peningkatan dan pemeliharaan kesehatan, seperti memakan makanan yang mengandung nilai gizi, berolahraga, menimbang anak balita setiap bulan, dan lain sebagainya. Hal ini adalah untuk meningkatkan daya tahan tubuh terhadap serangan penyakit (promotif).
·         Perilaku sehubungan dengan pencegahan penyakit (preventif), adalah respon untuk melakukan pencegahan penyakit.
·         Perilaku sehubungan dengan pencarian pengobatan yaitu tindakan yang dilakukan seseorang untuk melakukan atau mencari pengobatan.
·         Perilaku sehubungan dengan pemulihan kesehatan (rehabilitatif) yakni tindakan seseorang estela sembuh dari statu penyakit.

b.      perilaku sehubungan dengan sistem pelayanan kesehatan yang diberikan oleh jajaran pemberi pelayanan. Perilaku ini adalah dalam bentuk respon terhadap sistem pelayanan kesehatan baik sistem pelayanan kesehatan modern maupun tradisional.

c.       Perilaku yang berhubungan dengan makanan (respon seseorang terhadap makanan). Perilaku ini menyangkut dengan pengetahuan, sikap, dan tindakan terhadap makanan meliputi cara pengelolaan makanan serta zat gizi yang ada didalamnya.

d.      Perilaku terhadap lingkungan, dimana lingkungan sebagai salah satu unsur penting bagi kesehatan manusia.

Ada beberapa faktor yang berperan mengapa individu/masyarakat berperilaku dalam hal-hal tertentu. Faktor-faktor tersebut dapat dilihat dari 2 aspek :
1.      manusia sebagai individu
2.      individu sebagai anggota suatu kelompok/masyarakat
Menurut Lawrence Green, kesehatan seseorang atau masyarakat dipengaruhi oleh 2 faktor pokok yaitu faktor perilaku dan faktor-faktor diluar perilaku (non perilaku).
Faktor perilaku ditentukan oleh 3 kelompok, yaitu :
a)          faktor presdiposisi
adalah setiap karakterisitik pasien, konsumen atau masyarakat yang memotivasi perilaku yang berkaitan dengan kesehatan. Mencakup pengetahuan individu, sikap, kepercayaan, tradisi, norma sosial dan unsur lain yang terdapat dalam diri individu dan masyarakat.
b)         faktor pendukung
faktor pendukung adalah setiap karakteristik lingkungan yang memudahkan perilaku kesehatan dan setiap leterampilan atau sumber daya yang diperlukan untuk melaksanakan perilaku tersebut.

c)          faktor pendorong
adalah setiap ganjaran yang mengikuti atau diperkirakan sebagai akibat suatu perilaku kesehatan.
Menurut Herbert C.Kelman perubahan perilaku seseorang dapat disebabkan karena :
·         karena terpaksa
·         karena ingin meniru
·         karena menyadari manfaatnya

DAFTAR PUSTAKA

Selamat dan Semangat Belajar. Terimakasih :)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Ririn Saputri Copyright © 2010 Designed by Ipietoon Provided By Free Blogger Templates | Freethemes4all.com

Free Website templatesSEO Web Design Agencyfreethemes4all.comFree Blog TemplatesLast NewsFree CMS TemplatesFree CSS TemplatesFree Soccer VideosFree Wordpress ThemesFree Web Templates