FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
KEBUTUHAN MANUSIA
Keadaan suatu daerah tidak selalu sama dengan keadaan didaerah
lainnya, dan kondisi masyarakat disuatu saat berbeda dari saat lainnya.
Masalah-masalah kesehatan dan cara penanganannya senantiasa berubah dan
berkembang mengikuti perkembangan kemasyarakatan dan ilmu teknologi.
Hendrick L.Blum mengemukakan model tentang sistem pada
kesehatan masyarakat. Menurut H.L.Blum ada 4 faktor yang berperan dalam
menentukan tingkat atau derajat kesehatan suatu masyarakat.
Faktor-faktor
tersebut ialah lingkungan, perilaku, pelayanan kesehatan, dan keturunan.
1. LINGKUNGAN
Faktor lingkungan mempunyai pengaruh
yang paling besar terhadap derajat kesehatan masyarakat. Yang termasuk kedalam
lingkungan ini adalah :.
a. Lingkungan fisik
Lingkungan fisik dapat berupa keadaan
tanah (pegunungan, rawa, subur atau tidak subur), keadaan air (bersih, kotor,
mudah atau sulit didapat), keadaan cuaca (seperti panas, dingin, lembab, atau
kering), dan lain sebagainya.
b. Lingkungan biologis
·
Adanya
hewan atau makhluk hidup lainnya yang berguna serta yang merugikan manusia.
Yang berguna misalnya ternak, dan yang merugikan misalnya bakteri, virus,
cacing parasit, dan lain-lain.
·
Adanya
tumbuh-tumbuhan yang berguna bagi manusia berupa bahan pangan, sedangkan yang
merugikan dapat berbentuk jamur penyebab penyakit, dan lain-lain.
c. Lingkungan social budaya
·
Tingkat
pendidikan
·
Adat
istiadat dan kepercayaan seperti tahayul, dan pantangan-pantangan yang tidak
sesuai dengan kesehatan.
·
Adanya
lembaga-lembaga masyarakat yang dapat menjadi wadah kerjasama.
·
Upacara-upacara
·
Struktur
politik kenegaraan
d. Lingkungan ekonomi
·
Struktur
ekonomi
·
Status
ekonomi
2. PERILAKU
Perilaku merupakan faktor kedua
terbesar yang mempengaruhi tingkat kesehatan masyarakat. Namun
perilaku manusia mempunyai kontribusi yang lebih besar, oleh karena selain
mempunyai pengaruh langsung terhadap kesehatan, berpengaruh pula secara tidak
langsung melalui faktor lingkungan, sosial budaya, dan fasilitas kesehatan.
Disebabkan perilaku manusia justru lingkungan dapat memberikan efek yang tidak
baik terhadap kesehatan, dan karena perilaku manusia pula fasilitas kesehatan
tidak atau kurang dimanfaatkan oleh manusia.
Perilaku adalah suatu aktifitas
manusia baik yang dapat diamati secara langsung maupun tidak. Perilaku adalah
hasil dari segala macam pengalaman dan interaksi manusia dan lingkungan (pusat
PKM depkes RI, 1992).
Secara lebih operasional perilaku dapat diartikan sebagai
suatu respon seseorang terhadap rangsangan dari luar subjek, dan respon ini
terbagi 2, yaitu :
a. Respon bentuk pasif
Bentuk pasif adalah respon internal, yakni yang terjadi dalam
diri manusia dan tidak secara langsung dapat diamati oleh orang lain. Respon
bentuk pasif ini antara lain adalah berfikir, tanggapan atau sikap batin, dan
pengetahuan. (covert behaviour).
b. Respon bentuk aktiv
Respon bentuk aktif artinya bahwa
perilaku itu dapat secara langsung dilihat atau diamati. Misalnya si ibu yang
sudah tahu manfaat dari imunisasi terhadap kesehatan anaknya, akan membawa
anaknya ke posyandu atau puskesmas untuk di imunisasi. Perilaku ini sudah nyata
(overt behaviour)
Perilaku
kesehatan tidak lain merupakan suatu reaksi dari seseorang terhadap rangsangan
(stimulus) yang berhubungan dengan sakit dan penyakit, sistem pelayanan
kesehatan, makanan serta lingkungan. Reaksi ini dapat berbentuk pasif dan dapat
pula aktif.
a. perilaku terhadap sakit dan penyakit
·
perilaku
sehubungan dengan peningkatan dan pemeliharaan kesehatan, seperti memakan
makanan yang mengandung nilai gizi, berolahraga, menimbang anak balita setiap
bulan, dan lain sebagainya. Hal ini adalah untuk meningkatkan daya tahan tubuh
terhadap serangan penyakit (promotif).
·
Perilaku
sehubungan dengan pencegahan penyakit (preventif), adalah respon untuk
melakukan pencegahan penyakit.
·
Perilaku
sehubungan dengan pencarian pengobatan yaitu tindakan yang dilakukan seseorang
untuk melakukan atau mencari pengobatan.
·
Perilaku
sehubungan dengan pemulihan kesehatan (rehabilitatif) yakni tindakan seseorang
estela sembuh dari statu penyakit.
b. perilaku sehubungan dengan sistem
pelayanan kesehatan yang diberikan oleh jajaran pemberi pelayanan. Perilaku ini
adalah dalam bentuk respon terhadap sistem pelayanan kesehatan baik sistem
pelayanan kesehatan modern maupun tradisional.
c. Perilaku yang berhubungan dengan
makanan (respon seseorang terhadap makanan). Perilaku ini menyangkut dengan
pengetahuan, sikap, dan tindakan terhadap makanan meliputi cara pengelolaan
makanan serta zat gizi yang ada didalamnya.
d. Perilaku terhadap lingkungan, dimana
lingkungan sebagai salah satu unsur penting bagi kesehatan manusia.
Ada beberapa faktor yang berperan mengapa individu/masyarakat
berperilaku dalam hal-hal tertentu. Faktor-faktor tersebut dapat dilihat dari 2
aspek :
1. manusia sebagai individu
2. individu sebagai anggota suatu
kelompok/masyarakat
Menurut Lawrence Green, kesehatan seseorang atau masyarakat
dipengaruhi oleh 2 faktor pokok yaitu faktor perilaku dan faktor-faktor diluar
perilaku (non perilaku).
Faktor perilaku ditentukan oleh 3 kelompok, yaitu :
a)
faktor
presdiposisi
adalah setiap karakterisitik pasien, konsumen atau masyarakat
yang memotivasi perilaku yang berkaitan dengan kesehatan. Mencakup pengetahuan
individu, sikap, kepercayaan, tradisi, norma sosial dan unsur lain yang
terdapat dalam diri individu dan masyarakat.
b)
faktor
pendukung
faktor pendukung adalah setiap karakteristik lingkungan yang
memudahkan perilaku kesehatan dan setiap leterampilan atau sumber daya yang
diperlukan untuk melaksanakan perilaku tersebut.
c)
faktor
pendorong
adalah setiap ganjaran yang mengikuti atau diperkirakan
sebagai akibat suatu perilaku kesehatan.
Menurut Herbert C.Kelman perubahan perilaku seseorang dapat
disebabkan karena :
·
karena
terpaksa
·
karena
ingin meniru
·
karena
menyadari manfaatnya
DAFTAR PUSTAKA
0 komentar on "Faktor yang Memengaruhi Kebutuhan Manusia"
Posting Komentar